Namun banyak pula yang kecil, semuanya indah menghiasi dunia ini. Betapa Allah swt. itu Maha Indah, dan menyukai keindahan dengan menciptakan taman bunga justru dari berbagai ragam hal-hal yang berbeda, semuanya berpadu menyerikan yang indah, menggoda mata untuk menyentuhnya.
Coba amati keindahan kuntum bunga yang sedang berkembang, mekar mewangi mengadapkan wajahnya ke langit, manik-manik embun di hujung daun yang jatuh ke tanah laksana lantunan tasbih dan tahmid, kelembutan sinar matahari diselangi tiupan angin, indah... begitu indah, bagaikan senandung kesyukuran kepada Sang Pencipta.
Hmm... bukankah kehidupan kita pun laksana ragam bunga di taman? Penuh dengan segala fitrah perbedaan, dan itulah yang membuat hidup ini menjadi penuh warna dan makna. Mestinya, perbedaan justru menjadi sebuah pelajaran, tentang bagaimana kita menghadapi, dan memetik hikmah dari semua perbedaan itu.
Ini semua kebetulan dunia kita hari adalah di kemunjak musim rabi’ …
Namun sayang, terkadang kita semua bukanlah laksana taman bunga yang dengan segala perbedaannya menimbulkan keindahan. Masing-masing kita seumpama sekuntum bunga yang ingin menyendiri lg sendirian, hanya supaya kuntumnya saja yang terlihat cantik, indah dan menawan. Andaikan semua kuntum bunga itu mekar bersama, tentu akan menimbulkan keindahan yang lebih menakjubkan.
Cuba lihat di ketika musim genting study demi exam ini. Bagaimana kehidupan diri kita bersama-sama teman sahabat yang lain?
Betapa di zaman sekarang ini umat Islam sedang dalam kehinaan, dan kita masih dengan kesibukan mempermasalahkan perbedaan khilafiyah hingga sampai melepaskan kita semua dari tali persaudaraan. Kadang kita lupa dengan saudara kita sendiri yang juga berjuang untuk kemuliaan Islam di muka bumi ini, buruk sangka dan saling menjatuhkan, sehingga yang terjadi adalah perpecahan ummat. Walaupun hidup kita kini masih di dunia kehidupan pengajian. Dunia pengajian universiti and dunia remaja yg makin dewasa.
Bukankah idea dan gagasan dakwah yang beragam itu adalah kekuatan ummat? Semua ini akan menjadi gerakan yang terorganisasi (x betul ayat ni :D), rapuh, solid dan militan yang akan merubah kondisi kehinaan hingga tak ada lagi fitnah atas agama ini. Sebuah taman yang indah, dari berbagai aneka bunga, hingga bukan kita saja yang menikmati keindahannya, namun sebuah taman bunga yang mengundang semua orang dari segala penjuru dunia untuk bersama menikmati keindahan itu.
Kita lihat mujahid Islam, Hasan al Banna pernah mengatakan bahwa perbedaan itu bukan sesuatu yang mustahil, namun yang diharapkan walaupun mempunyai kepentingan sendiri, jangan sampai menutupi kepentingan bersama untuk menegakkan Kalam Ilahi di muka bumi. Antum n kita ruhun jadidah tarsi fi ja-sadil ummah, kita adalah ruh baru, dan jiwa baru yang mengalir di tubuh ummat, yang menghidupkan tubuh yang mati itu dengan Al Qur'an.
Ana, antum, kita semua adalah ruh baru, karena itu semoga tidak ada lagi di antara kita yang merasa jgolongan yang terbesar, paling benar, paling banyak pengikut atau paling banyak berbuat untuk Islam. Marilah kita Jaddidil a’hda (perbarui janjimu), wujudkan seluruh kemampuan untuk kemuliaan Islam hingga jihad fi sabilillah menemui kita, karena setiap dirimu adalah laksana sekuntum bunga dari sekian banyak ragam bunga di dunia ini.
Ya nafsi and akhi wa ukhti fillah,
Kita adalah salah satu bunga yang menghiasi dunia Islam ini, mekar dan mekarlah dengan khas wewangian-kita, tumbuhlah dengan aqidah dan akhlak terbaik, hingga tiba saatnya kita bersama menghiasi dunia ini dengan keindahan ajaran Islam.
Kemenangan yang dijanjikan itu akan tiba, percayalah! Siapkan diri, rapatkan barisan, luruskan shaf, rajut ukhuwah islamiyah diantara kita, siapapun engkau, apapun namanya dirimu, jangan pedulikan, karena yang terpenting kita semua adalah bunga-bunga Islam yang siap menyebarkan wanginya ke segala penjuru mata angin. Galang persatuan dan kesatuan, bersama tegakkan Dien yang lurus ini.
Selamat menempuhi final exam buat semua teman n sahabat . moga kejayaan yg di janjikan nanti. Marilah kita berusaha demi Agama Ilahi ….
Marilah sama-sama mengindahkan diri bagai bunga-bungaan di taman, tanpa mengasingkan dari bungaan yg lain.
Jangan jadi bungaan yg asing di dunia sendiri…..
Cantik, ayu, indah, menawan, wangi semerbak … cantiknya akhlak mu wahai teman by ISLAM
Allahu Akbar !!!
Wallahu alam bi showab,
*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISNYA*